Kamis, 21 Juli 2011

Tidak Pernah Terlambat Untuk Meraih Sukses

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap" (QS Alam Nasyrah: 7-8)

Ternyata sukses bukan masalah usia. Sukses bisa datang kapan saja, pada usia muda atau usia tua. Jika kita merasa belum sukses, jangan khawatir dan jangan berputus asa :)

Saya punya beberapa cerita tentang kesuksesan yang diraih seseorang bahkan ketika usianya sudah non-produktif.

Toyo Shibata seorang perempuan Jepang yang berusia hampir 100 tahun. Tentunya kita heran apa yang ia lakukan sehingga ia bisa disebut sukses? Pada usia hampir satu abad yang terbayang oleh kita adalah orang yang begitu tua, keriput, tongkat bantu berjalan, atau bahkan kursi roda.

Namun nenek yang satu ini berbeda, ia mulai menulis pada saat usianya 92 tahun. Luar biasa sungguh produktif, disaat semua nenek seusianya hanya bisa berbaring dan menikmati hari tuanya, tapi ia bisa membuktikan bahwa menulis bisa dilakukan kapan saja, pada usia berapa saja. Buku pertamanya yang berjudul "Don't Be Frustated" yaitu buku kumpulan puisi yang laris dipasaran hingga desember 2010 terjual sampai 1.500.000 eksemplar. Sementara di Jepang, sebuah buku puisi bisa disebut sukses jika sudah mencapai 10.000 eksemplar. Toyo Shibata telah berhasil membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi gemilang.

Kolonel Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC). Ia dilahirkan pada tahun 1890. Ia telah melakukan banyak pekerjaan sebelum sukses dengan KFC-nya. Pernah menjadi tukang parkir, pada usia 15 tahun. Kemudian pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pedamam kebakaran, pegawai asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Ia juga sempat belajar ilmu hukum melalui korespondensi dan mempraktikkannya dalam dunia pengadilan. Pada usia 40 tahun kolonel mulai memasak untuk orang yang berpergian yang singgah di bengkelnya di Corbin.

Percaya diri akan kualitas ayam gorengnya, kolonel membuka usaha waralaba tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dari restoran satu ke restoran yang lain, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapat pembayaran setiap ayam yang terjual. Inilah kegigihan kolonel Sanders. Dia memulai suksesnya di usia 66 tahun saat tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya sebagai pensiunan tentara. Ia menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran ke-1008 menerima resepnya tersebut, dan kini Kentucky Fried Chicken telah tersebar di lebih dari 80 negara di dunia.

Sekali lagi, tidak ada kata terlambat untuk sukses. Prove it!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar